Pengabdian
Masyarakat
Nasional
Ikatan
Lembaga
Penalaran
dan Penelitian
Mahasiswa
Indonesia
(ILP2MI) REALITA III
Oleh : Kafi maulana
APMP
Amrul Mukmin APMP
Tanggal kegiatan : 31 Maret – 06 April 2013-10-13
Minggu, 31 maret
2013
Hari
minggu tepatnya tanggal 31 maret 2013 jam 12.30 wib kami sampai di tempat
tujuan yaitu kabupaten jember, jawa timur. Kami turun di terminal tawang alun.
Terminal tersebut ternyata adalah terminal satu-satunya di kabupaten jember.
Setelah sampai di sana, kami menunggu jemputan dari panitia, namun panitia
mengkonfirmasi akan menjemput panitia 40 sampai 60 menit kemudian jadi kami
harus menunggu di tempat tersebut.
Waktu
pun berlalu hingga tiba saatnya kami di jemput untuk pergi ke penginapan.
Penginapan tempat kami beristirahat bernama RUSUNAWA (Rumah Susun Mahasiswa).
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya kami tiba di
penginapan. Lalu, kami langsung melakukan registrasi ulang untuk mendapatkan
kamar dan beristirahat di sana.
Namun setelah sholat mangrib, panitia mengumumkan
kepada paserta bahwa akan ada perpindahan kamar untuk peserta laki-laki. Maka
setelah sholat isya, kami pun langsung diantarkan ke penginapan yang bernama
YABINA (Yayasan Pembinaan Nusantara). Di tempat itulah kami beristirahat sampai
hari selasa nanti tanggal 2 april 2013 karena kami akan melakukan pengabdian
masyarakat.
Senin, 1 april
2013
Pada
pagi hari tepatnya pukul 04.00 wib di penginapan YABINA, kami dibangunkan oleh
panitia untuk sholat sekaligus persiapan untuk mengikuti seminar di rektorat
lantai 3 universitas jember. Kami di jemput panitia pada pukul 07.30 wib untuk
melakukan perjalanan ke tempat seminar tersebut. Setelah menempuh perjalanan
kurang lebih 30 menit, tibalah kami di tempat tujuan. Selanjutnya kami
melakukan registrasi ulang sebagai peserta seminar. Selanjutnya pada pukul
08.45 wib, opening ceremony pun
dimulai dan dilanjutkan dengan seminar pembekalan. Sebelum seminar pembekalan di laksanakan, kami di
berikan ucapan sambutal oleh PR 3 Universitas Jember yang mewakili rector
Universitas Jember, kemudian ada sambutan dari ketua pelaksana acara ini,
sambutan dari ketua ukm PELITA Universitas Jember, dan terakhir sambutan oleh
sekjen ILP2MI. Pada seminar ini kami di berikan materi tentang motivasi, materi
tentang peranan pemuda dari MITI, public speaking.Kemudian di lanjutkan dengan
briefing untuk acara esok hari, dan selesailah acara pada hari itu.
Selasa, 2 april
2013
Setelah
pada tanggal 1 april 2013 melakukan seminar pembekalan, maka tibalah untuk kami
pergi ke tempat tujuan pengabdian masyarakat. Tempat tersebut terletak di dusun
lengkong, desa sucopangepok, kec. Jelbuk, kabupaten jember, jawa timur. Untuk
sampai di tempat tersebut diperlukan perjalanan menggunakan mobil selama kurang
lebih 1 jam.
Setelah
sampai di tempat tujuan, kami memulai pendekatan ke penduduk sekitar. Ternyata
bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa madura padahal di desa sebelah
menggunakan bahasa jawa. Tempat di sana masih asri dan sejuk karena terletak di
kawasan pegunungan argopuro.
Setelah samai di dusun ini, kami langsung ishoma, setelah itu kami melaksanakan
ramah tamah dengan warga dusun, kemudian pada malam harinya di lakukan briefing
untuk pelaksanaan kegiatan esok hari.
Rabu, 3 april
2013
Setelah
melakukan pembekalan kemarin, maka tibalah saatnya untuk kami melakukan
pengabdian masyarakat. Kami
masuk ke kelompok potensi lokal. Di kelompok tersebut saya beserta teman
sekelompok yang terdiri dari mahasiswa dari penjuru indonesia melakukan
sosialisasi tentang potensi alam di daerah mereka. Kami memberikan contoh
pembuatan pupuk kompos serta melakukan penanaman pohon naga, sawi, dan pare.
Hal tersebut kami lakukan untuk menambah pengetahuan penduduk tentang
macam-macam tumbuhan yang dapat ditanam di daerah mereka. Namun sayang, dikelompok kami (kafi maulana) para
pendduknya kurang antusias, karena mereka lebih memilih bercocok tanam terlebih
dahulu pada pagi harinya. Alhasil, kami menunggu di sebuah mushala, saat
menungggu kami di persilahkan langsung oleh ketua rt untuk memetik buah
rambutan langsung dari pohonnya, asik juga sih, karena lebat buahnya, hehe……..
Kamis, 4 april
2013
Setelah
melakukan pengabdian masyarakat pada hari pertama, maka hari ini dilanjutkan
dengan hal yang berbeda. Jika sebelumnya kami kelompok potensi lokal melakukan
sosialisasi tentang pupuk kompos dan menanam tanaman, maka hari ini saya (Kafi
maulana) ikut membantu teman – teman yang mendapat tugas pengamdian di sekolah
sd dan mi, nah saya ikut mengajar dan bermain di mi. Sedangkan saya (Amrul Mukmin) kembali ke tempat
masyarakat kemarin untuk melanjutkan menanam buah naga, karena kemarin kami
belum selesai. Pada sore harinya, para peserta kegiatan pengmas melatih anak –
anak sd dan mi untuk penampilan mereka pada malam perpisahan besok. Pada malam
harinya, panitia mengadakan nonton bareng film serdadu kumbang dan di lanjutkan
dengan evaluasi ddan setelah evaluasi plus briefing, kami pun istirahat untuk
kembali beraktifitas esok hari.
Jum’at, 5 april
2013
Hari
pementasan pun tiba, para anak-anak dengan antusias berlatih dengan giat bahkan
ada yang sampai mendatangi penginapan kami untuk dikoreksi. Melihat semangat
mereka, kami pun ikut bersemangat untuk melatih mereka.
Pementasan
tersebut sebenarnya adalah sebuah ilustrasi kecil untuk membuat pola pikir
masyarakat berubah terhadap pendidikan sehingga mereka mau mensekolahkan
anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.
Pada
saat pementasan ternyata cuaca disana kurang mendukung. Pada saat pembukaan,
listrik ternyata padam dan hujan pun turun begitu derasnya. Tetapi hal tersebut
tidak mengurungkan semangat para anak-anak serta masyarakat untuk hadir dan
menyaksikan pementasan tersebut.
Sabtu, 6 april
2013
Akhirnya
setelah kurang lebih 5 hari mengikuti acara pengabdian masyarakat, maka tibalah
saat yang paling menyedihkan yaitu perpisahan. Hari sabtu tepatnya kami mulai
bersalam-salaman kepada masyarakat sekitar untuk mengucapkan perpisahan. Ada
masyarakat yang sedih namun ada juga yang tidak. Yang paling membuat kami
teharu adalah para anak-anak dusun lengkong yang ternyata mereka sangat senang
dengan kehadiran kami di kehidupan mereka, bahkan mereka sampai menangis ketika
mengucapkan kalimat perpisahan kepada kami semua. Ketika kami hendak pergi
mereka malah mengikuti kami sehingga kami pun kembali untuk menyuruh mereka
pulang, begitu seterusnya berulang-ulang sehingga sampai di perbatasan desa
mereka, akhirnya mereka mau disuruh pulang. Wajag mereka terlihat begitu sedih
bahkan ada yang rela naik keatas bukit hanya untuk mengucapkan selamat tinggal
untuk kami.
Setelah
mengikuti acara tersebut, saya memiliki pengalaman yang sangat berharga bahkan
mungkin pengalaman yang tidak dapat ternilai berapa pun harganya. Saya memiliki
banyak teman diseluruh penjuru indonesia dan juga saya mendapat pengalaman pengabdian
yang sangat berharga.Tidak
lupa pula saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam
terlaksananya acara tersebut terutama kepada pihak rektorat universitas negeri
jakarta yang telah mendanai saya untuk mengikuti acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar