OAB (Orientasi Anggota Baru) KPM UNJ 2014 : 14-16 November 2014, STPP Bogor.

Minggu, 13 Oktober 2013

Pengabdian Masyarakat Nasional Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) REALITA III

Pengabdian Masyarakat Nasional Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) REALITA III

Oleh : Kafi maulana  APMP
           Amrul Mukmin  APMP

Tanggal kegiatan : 31 Maret – 06 April 2013-10-13

Minggu, 31 maret 2013
Hari minggu tepatnya tanggal 31 maret 2013 jam 12.30 wib kami sampai di tempat tujuan yaitu kabupaten jember, jawa timur. Kami turun di terminal tawang alun. Terminal tersebut ternyata adalah terminal satu-satunya di kabupaten jember. Setelah sampai di sana, kami menunggu jemputan dari panitia, namun panitia mengkonfirmasi akan menjemput panitia 40 sampai 60 menit kemudian jadi kami harus menunggu di tempat tersebut.
Waktu pun berlalu hingga tiba saatnya kami di jemput untuk pergi ke penginapan. Penginapan tempat kami beristirahat bernama RUSUNAWA (Rumah Susun Mahasiswa). Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya kami tiba di penginapan. Lalu, kami langsung melakukan registrasi ulang untuk mendapatkan kamar dan beristirahat di sana.
Namun setelah sholat mangrib, panitia mengumumkan kepada paserta bahwa akan ada perpindahan kamar untuk peserta laki-laki. Maka setelah sholat isya, kami pun langsung diantarkan ke penginapan yang bernama YABINA (Yayasan Pembinaan Nusantara). Di tempat itulah kami beristirahat sampai hari selasa nanti tanggal 2 april 2013 karena kami akan melakukan pengabdian masyarakat.

Senin, 1 april 2013
Pada pagi hari tepatnya pukul 04.00 wib di penginapan YABINA, kami dibangunkan oleh panitia untuk sholat sekaligus persiapan untuk mengikuti seminar di rektorat lantai 3 universitas jember. Kami di jemput panitia pada pukul 07.30 wib untuk melakukan perjalanan ke tempat seminar tersebut. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, tibalah kami di tempat tujuan. Selanjutnya kami melakukan registrasi ulang sebagai peserta seminar. Selanjutnya pada pukul 08.45 wib, opening ceremony pun dimulai dan dilanjutkan dengan seminar pembekalan. Sebelum seminar pembekalan di laksanakan, kami di berikan ucapan sambutal oleh PR 3 Universitas Jember yang mewakili rector Universitas Jember, kemudian ada sambutan dari ketua pelaksana acara ini, sambutan dari ketua ukm PELITA Universitas Jember, dan terakhir sambutan oleh sekjen ILP2MI. Pada seminar ini kami di berikan materi tentang motivasi, materi tentang peranan pemuda dari MITI, public speaking.Kemudian di lanjutkan dengan briefing untuk acara esok hari, dan selesailah acara pada hari itu.

Selasa, 2 april 2013
Setelah pada tanggal 1 april 2013 melakukan seminar pembekalan, maka tibalah untuk kami pergi ke tempat tujuan pengabdian masyarakat. Tempat tersebut terletak di dusun lengkong, desa sucopangepok, kec. Jelbuk, kabupaten jember, jawa timur. Untuk sampai di tempat tersebut diperlukan perjalanan menggunakan mobil selama kurang lebih 1 jam.
Setelah sampai di tempat tujuan, kami memulai pendekatan ke penduduk sekitar. Ternyata bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa madura padahal di desa sebelah menggunakan bahasa jawa. Tempat di sana masih asri dan sejuk karena terletak di kawasan pegunungan argopuro. Setelah samai di dusun ini, kami langsung ishoma, setelah itu kami melaksanakan ramah tamah dengan warga dusun, kemudian pada malam harinya di lakukan briefing untuk pelaksanaan kegiatan esok hari.

Rabu, 3 april 2013
Setelah melakukan pembekalan kemarin, maka tibalah saatnya untuk kami melakukan pengabdian masyarakat. Kami masuk ke kelompok potensi lokal. Di kelompok tersebut saya beserta teman sekelompok yang terdiri dari mahasiswa dari penjuru indonesia melakukan sosialisasi tentang potensi alam di daerah mereka. Kami memberikan contoh pembuatan pupuk kompos serta melakukan penanaman pohon naga, sawi, dan pare. Hal tersebut kami lakukan untuk menambah pengetahuan penduduk tentang macam-macam tumbuhan yang dapat ditanam di daerah mereka. Namun sayang, dikelompok kami (kafi maulana) para pendduknya kurang antusias, karena mereka lebih memilih bercocok tanam terlebih dahulu pada pagi harinya. Alhasil, kami menunggu di sebuah mushala, saat menungggu kami di persilahkan langsung oleh ketua rt untuk memetik buah rambutan langsung dari pohonnya, asik juga sih, karena lebat buahnya, hehe……..

Kamis, 4 april 2013
Setelah melakukan pengabdian masyarakat pada hari pertama, maka hari ini dilanjutkan dengan hal yang berbeda. Jika sebelumnya kami kelompok potensi lokal melakukan sosialisasi tentang pupuk kompos dan menanam tanaman, maka hari ini saya (Kafi maulana) ikut membantu teman – teman yang mendapat tugas pengamdian di sekolah sd dan mi, nah saya ikut mengajar dan bermain di mi. Sedangkan saya (Amrul Mukmin) kembali ke tempat masyarakat kemarin untuk melanjutkan menanam buah naga, karena kemarin kami belum selesai. Pada sore harinya, para peserta kegiatan pengmas melatih anak – anak sd dan mi untuk penampilan mereka pada malam perpisahan besok. Pada malam harinya, panitia mengadakan nonton bareng film serdadu kumbang dan di lanjutkan dengan evaluasi ddan setelah evaluasi plus briefing, kami pun istirahat untuk kembali beraktifitas esok hari.

Jum’at, 5 april 2013
Hari pementasan pun tiba, para anak-anak dengan antusias berlatih dengan giat bahkan ada yang sampai mendatangi penginapan kami untuk dikoreksi. Melihat semangat mereka, kami pun ikut bersemangat untuk melatih mereka.
Pementasan tersebut sebenarnya adalah sebuah ilustrasi kecil untuk membuat pola pikir masyarakat berubah terhadap pendidikan sehingga mereka mau mensekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.
Pada saat pementasan ternyata cuaca disana kurang mendukung. Pada saat pembukaan, listrik ternyata padam dan hujan pun turun begitu derasnya. Tetapi hal tersebut tidak mengurungkan semangat para anak-anak serta masyarakat untuk hadir dan menyaksikan pementasan tersebut.

Sabtu, 6 april 2013
Akhirnya setelah kurang lebih 5 hari mengikuti acara pengabdian masyarakat, maka tibalah saat yang paling menyedihkan yaitu perpisahan. Hari sabtu tepatnya kami mulai bersalam-salaman kepada masyarakat sekitar untuk mengucapkan perpisahan. Ada masyarakat yang sedih namun ada juga yang tidak. Yang paling membuat kami teharu adalah para anak-anak dusun lengkong yang ternyata mereka sangat senang dengan kehadiran kami di kehidupan mereka, bahkan mereka sampai menangis ketika mengucapkan kalimat perpisahan kepada kami semua. Ketika kami hendak pergi mereka malah mengikuti kami sehingga kami pun kembali untuk menyuruh mereka pulang, begitu seterusnya berulang-ulang sehingga sampai di perbatasan desa mereka, akhirnya mereka mau disuruh pulang. Wajag mereka terlihat begitu sedih bahkan ada yang rela naik keatas bukit hanya untuk mengucapkan selamat tinggal untuk kami.

 Setelah mengikuti acara tersebut, saya memiliki pengalaman yang sangat berharga bahkan mungkin pengalaman yang tidak dapat ternilai berapa pun harganya. Saya memiliki banyak teman diseluruh penjuru indonesia dan juga saya mendapat pengalaman pengabdian yang sangat berharga.Tidak lupa pula saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam terlaksananya acara tersebut terutama kepada pihak rektorat universitas negeri jakarta yang telah mendanai saya untuk mengikuti acara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar