Assalamu’alaikum Wr.Wb, Salam hangat P2EK untuk KPM'ers simanapun kalian berada.
Pada kesempatan ini kami akan me-review kembali TOT yang ke- 9 & 10.
Yang dilaksanakan pada :
Tanggal
: 19 Desember 2013 (Part 1)
20
Desember 2013 (Part 2)
Waktu : 16.30 s/d Selesai
Tempat : KPM UNJ (Gd. G Lantai 1 Ruang 105)
Materi : Teknik Bedah Katak dan Ikan Mas
Peserta
: 25 Orang (Part 1)
24 Orang (Part 2)
Di mana pada part 1 ini adalah pemberian materi tentang teknik bedah katak
(Rana sp.) dan Ikan Mas (Cyprinus carpio), sedangkan pada part 2 adalah pemateri mensimulasikan teknik
pembedahan, kemudian barulah peserta melakukan pembedahan yang telah diajarkan
oleh pemateri. Pada
praktik bedah ini pemateri hanya menggunakan ikan mas saja, sedangkan katak tidak
dijadikan bahan pembedahan karena sulit didapat. Pemberian materi yang sangat menarik disampaikan oleh pembicara yang interaktif yaitu Dwi
Oktaviani, APMP. Pembicara
kali ini berasal dari Fakultas MIPA tepatnya di Jurusan Biologi. Langsung saja sang
moderator (Neo Dinastian) memberikan waktu sang pembicara untuk menyampaikan
materinya. Pada saat materi sang pembicara menjelaskan materi dasar dari katak
dan ikan mas, yaitu tentang Kelas katak dan ikan mas, ciri-ciri umum katak dan
ikan mas, anatomi katak dan ikan mas, serta organ pernapasan katak dan ikan
mas. Kemudian yang terakhir adalah teknik membedah katak dan ikan mas mulai
dari alat & bahan serta langkah kerjanya.
v Teknik Membedah Katak
Alat:
bak preparat (papan bedah), pinset, pisau, gunting
bedah, jarum penusuk
Bahan:
Rana sp., kapas, eter, tissue
Ø Cara kerja pada praktikum ini
adalah sebagai berikut :
1. Katak terlebih dahulu dibius dengan menggunakan eter.
3. Katak diletakan dengan bagian dorsal pada bak preparat
4. Menusuk bagian ekstrimitas dan bagian lainnya dengan jarum penusuk
5. Kulit digunting dari
medio posterior ke arah anterior.
6. Tubuh bagian ventral digunting agar dapat dilihat organ bagian
dalamnya
7. Organ–organ yang nampak diamati dan dicatat tanpa mengubah
posisinya
v Ikan Mas
Ikan mas (Cyprinus
Carpio) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih
kesamping dan lunak, yang termasuk dalam golongan teleostei. Tubuhnya
terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan
bernafas dengan menggunakan insang. Ikan mas memiliki gelembung renang
(sepasang).
Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip
punggung (dorsal fin), sirip dada (pecioral fin), sirip perut (abdominal fin),
sirip dubur (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin).
Setelah
pemberian materi
selesai barulah moderator (Neo
Dinastian) memberikan
kesempatan bertanya (sesi tanya jawab) untuk peserta, di
saat itu peserta pun ramai mengajukan pertanyaan kepada pembicara dikarenakan peserta lebih banyak berasal dari luar jurusan biologi yang
masih awam dalam teknik membedah hewan.
Setelah sesi tanya jawab selesai, barulah moderator
(Neo Dinastian) membagi peserta ke dalam 2 kelompok , di mana masing-masing kelompok ini akan melakukan pembedahan ikan mas pada minggu depan (part
2). Adapun alat dan bahan yang telah
disiapkan oleh tim P2EK yaitu: bak preparat (papan bedah), pinset, pisau,
gunting bedah, jarum penusuk, ikan mas (Cyprinus carpio), kapas, tisue, masker,
serta sarung tangan.
*Untuk pembedahan katak sebaiknya menyiapkan eter sebagai bahan pembiusan pada katak.
Tidak
terasa 22 November 2013 datang, praktik
pembedahan ikan mas pun segera dimulai. Moderator (Neo Dinastian) membacakan
kembali nama-nama anggota kelompok pada pembedahan ikan mas. Di saat pembedahan ikan mas pertama-tama pembicara mensimulasikannya
terlebih dahulu langkah-langkah pembedahan yang baik, setelah itu barulah
peserta yang akan mempraktikannya perkelompok. Praktik ini dibagi ke dalam 2
sesi, sesi pertama dimulai dari kelompok 1 diberi waktu dari pukul 17.00 –
18.00 .
Dilanjutkan sesi kedua yaitu kelompok 2 diberi waktu pukul 18.30 – 19.30 .
Dengan semangat dan antusias dari tiap kelompok untuk melakukan pembedahan
ikan mas, akhirnya semua kelompok bisa menyelesaikan pembedahan ikan mas dengan
cukup baik dan dilakukan dengan prosedur dan langkah yang benar. Ujar dari
pembicara (Dwi Oktaviani, APMP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar